Thursday, March 22, 2018


Ancaman Narkoba Bagi Pertahanan Indonesia
Oleh David Raja Marpaung

Saat ini Indonesia mengalami krisis multidimensi yang bisa mengancam stabilitas ketahanan nasional. Salah satu masalah yang amat serius adalah narkoba. Narkoba adalah ancaman bagi ketahanan nasional karena dalam perkembangannya penyalahgunaan narkoba oleh generasi muda masa kini  dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, hal ini menciptakan dampak multidimensi yang menyangkut aspek fisik, mental, sosial serta spritual di setiap strata masyarakat saat ini.

Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah NAPZA yang merupakan singkatan dari ‘Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif’. Pengertian lebih jelasnya adalah sebagai berikut :
a)      NARKOTIKA adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
b)      PSIKOTROPIKA adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
c)      BAHAN ADIKTIF LAINNYA adalah bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan.
d)     MINUMAN BERALKOHOL adalah minuman yang mengandung etanol yang diproses dari bahan hasil pertanian ataupun secara sintetis yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi destilasi atau fermentasi tanpa destilasi, maupun yang diproses dengan cara mencampur konsentrat dengan etanol atau dengan cara pengenceran minuman yang mengandung etanol.
 

Proses narkoba menghancurkan ketahanan bangsa itu sendiri dimulai dari tingkat individual/pribadi, kemudian menyebar ke dalam suatu keluarga, kemudian meluas ke tingkat lokal dan meluas lagi ke tingkat daerah, dan lama-kelamaan akan berkembang ke tingkat yang lebih luas yakni tingkat nasional.
Secara lebih spesifik, dampak adanya penyalahgunaan narkoba pada sendi-sendi ketahanan bangsa meliputi bidang pertahanan dan keamanan (hankam), ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Di bidang pertahanan dan keamanan dampak dari penyalahgunaan yang semakin marak di negeri ini adalah menurunnya patriotisme, nasionalisme, dan semangat bela negara.
Di bidang ideologi, dampaknya adalah adanya hedonisme dan kebebasan tanpa batas. Pengertian dari hedonisme sendiri adalah pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup. Maka dapat disimpulkan bahwa dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba di bidang ideologi adalah timbulnya perilaku konsumtif dan kebebasan tanpa batas yang dapat menmbulkan kebebasan yang tidak bertanggungjawab.
Dampak di bidang politik adalah timbulnya apatisme atau sikap tidak peduli terhadap apa yang sedang terjadi di lingkungannya dan adanya patron (konsep dasar) politik yang kotor.
Dampak di bidang ekonomi diantaranya adalah timbulnya kemalasan untuk berusaha, menurunnya produktifitas kerja, meningkatnya kriminalitas, dll.
Serta dampak di bidang sosial budaya adalah timbulnya dekadensi moral atau kemerosotan nilai moral pada masyarakat. 
 
Bagaimana Menghadapi Ancaman Narkoba?
Dalam ketahanan nasional, terdapat beberapa asas diantaranya yaitu Asas Kesejahteraan dan Keamanan, Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu, Asas Mawas ke Dalam, Mawas ke Luar, serta Asas Kekeluargaan. Dalam diri seseorang harus ditanamkan sifat ketahanan nasional diantaranya mandiri, dinamis, wibawa, konsultasi dan kerjasama. Ini semua merupakan modal awal untuk menjaga ketahanan nasional. Apabila tidak ada ketahanan nasional, Indonesia tidak dapat berdiri sekokoh ini sekarang, karena ketahanan nasional itu sendiri merupakan dasar dari bersatunya rakyat Indonesia sehingga dapat membangun bangsa ini menjadi lebih baik dan lebih tangguh dalam menghadapi segala ancaman, khususnya dalam hal ini adalah narkoba, karena apabila Indonesia ingin menjadi bangsa yang maju, maka Indonesia harus senantiasa mengembangkan potensi dan sumber daya yang dimilikinya untuk dapat bersaing dengan bangsa lain. Untuk menghadapi kondisi ini, maka upaya untuk senantiasa mengembangkan kemampuan bangsa mempertahankan hidupnya adalah sebuah keharusan, tanpa kemampuan tersebut, sebuah bangsa akan kalah dan mati. Narkoba, yang merupakan salah satu ancama dari ketahanan nasional merupakan masalah yang harus ditindak dengan tegas sehingga dampaknya dapat diminimalisir terhadap gangguan akan ketahanan nasional.
 
Adapun upaya untuk menanggulangi peredaran narkoba diantaranya adalah sebagai berikut:
1.    Perlu ditingkatkan kembali kerja sama antara Badan Narkotika Nasional (BNN), Kementerian Hukum dan HAM, Kepolisian, Kejaksaan dan masyarakat mengenai upaya pemberantasan narkoba di seluruh Indonesia.
           2.      Perlunya penyuluhan yang terus menerus kepada  masyarakat tentang bahaya dari narkob.
3.    Perlunya pengawasan dan usaha keras dari pemerintah mengenai praktik pengedaran narkoba baik secara langsung maupun di media online yang lagi marak sekarang ini. Mengenai kejahatan dunia maya atau cyber crime perlu dilakukan kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
4.    Perlu diperketatnya hukuman bagi pengedar narkoba dalam upaya pemberian efek jera, opsi hukaman mati perlu dilakukan jika secara hukum telah memenuhi.
5.    Upaya Pemberantasan narkoba di Lembaga Pemasyarakatan perlu ditingkatkan karena Lapas disinyalir sebagai tempat pengedar atau bahkan sebagai tempat pembuat atau pabrik narkoba. Manajemen Lapas perlu diperbaiki kembali.